lirik.gif
Bagi yang hobi bersenandung tentu sering mencari lirik lirik yang bertebaran di Internet. Pasalnya, banyak sekali pemilik situs web dan blog yang baik hati menyediakan sekian banyak lirik lagu yang sedang populer.

Tapi tak lama lagi ini bisa jadi sejarah. Situs-situs web yang “pemurah” itu bakal sulit ditemukan. Kalaupun ada, mereka bergerak di bawah tanah. Soal, perkara lirik lagu itu kini sudah diambil alih oleh situs-situs web komersial yang memegang restu dari penerbit dan studio musik untuk menjual lirik-lirik lagu.

Salah satu situs web khusus lirik komersial adalah Gracenote. Bahkan Gracenote adalah perusahaan pertama yang memegang lisensi sah untuk mendistribusikan lirik di Internet.

Ross Blanchard, Vice President Business Development Gracenote, mengatakan, “Ketika kami pertama mendekati penerbit dengan ide ini, mereka bersemangat. Mereka berpikir bahwa lirik adalah sumber daya yang belum termanfaatkan bagi mereka.”

Kini Gracenote memegang lebih dari satu juta lirik lagu, termasuk katalog Amerika Utara dari BMG Music Publishing, Universal Music Publishing Group, dan Sony/ATV Music Publishing.

Untuk meluaskan jangkauannya, Gracenote juga menjajaki kerja sama dengan Yahoo! dan Apple iTunes, yang ada kemungkinan memberi link lirik ke situs web Gracenote untuk setiap lagu yang dijual di dua saluran itu.

“Sangat jelas ada keterlibatan isu hak cipta di sini. Situs-situs web ilegal itu menghasilkan pemasukan melalui sumber iklan dan lainnya, sementara pencipta lagu tak mendapatkan bagian yang seharusnya mereka dapatkan,” ujar Ralph Peer II dari BMG Music Publishing.

Betapa tidak, bisnis musik bakal terus meningkat, setidaknya 5 persen. Lirik, menurut Peer, akan mendorong pendapatan penerbit, yang diperkirakan hingga US$ 4 miliar per tahunnya.

Gracenote belum menetapkan harga lirik yang dijualnya. Menurut Blanchard, keputusan diserahkan kepada retail musik digital apakah akan memaket lirik dengan musik atau menjual per lirik saja. Tapi ia berharap, apa pun skemanya, tak akan menambah biaya bagi konsumen. mp3 | techwhack | pcmag | dody

[G!]

logo_tagline_sm.gifRANAH Internet memang identik dengan kejutan-kejutan baru. Salah satu kejutan yang terjadi tempo hari muncul dari blogosfer: ketika sebuah nama, YouTube, tiba-tiba muncul dan melesat di jagat Internet.

YouTube, situs video yang dibuat oleh Chad Hurley dan Steve Chen pada Februari 2005. Kemunculannya memicu “demam” video blog atau vlog.

Big Boys lainnya tentulah kebakaran jenggot. Tidaklah mengherankan pekan lalu Yahoo juga meluncurkan situs serupa, yaitu Yahoo Video.

Di YouTube, pengunjung dapat menemukan potongan klip video, game, pidato politik, perjalanan, hingga film kartun atau video apapun yang diunggah (diupload) ke sana.

Sebagai “anak kemarin sore” YouTube memang mencengangkan. Jumlah traffic di situs tersebut dilaporkan mencapai lebih dari 30 juta per hari dan menempati urutan ke-25 situs paling ramai di Internet. Posisi YouTube bahkan berada di atas America Online (AOL), Skype, dan IMDB. Tidak kurang dari 30 ribu video diunggah para vlogger setiap hari.

YouTube kini mampu menarik 43 persen pengunjung situs video di Internet, disusul MySpace Video di urutan kedua dengan 24 persen pengunjung. Google Video, MSN Video, dan America Online Video yang masing-masing hanya dilirik kurang dari 10 persen pengunjung situs video. [G!]